Perihal Kamu....

Aku tidak akan pernah bosan membicarakan perihal kamu...
Pikiranku tidak akan pernah berhenti untuk mengingatmu.
Kamu selalu menyibukkan pikiran dan hatiku..
Aku tidak mengerti apa arti semua ini.

Hari-hari ku selalu ku habiskan untuk memikirkanmu.
Kamu yang nantinya akan menjadi imamku.
Kamu yang nantinya akan membimbingku.
Kamu yang nantinya akan menemani hingga waktu terlelahku.
Aku selalu merindukanmu.

Aku sangat menyukai menulis sajak tentangmu.
Entah masih dimana kamu saat ini.
Apakah kita sudah pernah dipertemukan atau belum pada hari lalu.
Yang pasti insyaAllah kita akan dipertemukan di masa depan.
Menjalani hidup dan menguatkan satu sama lain.
Entah kapan masa bahagia itu menghampiriku, aku selalu menunggu.

Kamu tetap menjadi bagian favoritku untuk menulis.
Kamu akan menjadi penyemangatku hingga akhir.
Aku percaya kamu pun bisa menjadi demikian, ya penyemangatku.
Penyemangat hari dan hidupku, selain anak dan cucu kita nanti.
Ya, aku sudah berpikir ke hal itu.
Mendamba semua akan bisa kita lewati hingga menua dan lelah.

KAMU.........
Tetaplah menjadi cerita favoritku, perihal yang paling aku sukai..


-----------------------------------------------
Sleman, 18 Feb 2017

Komentar

  1. orang-orang dari bangsa kita (tionghoa), terkadang percaya bahwa kehidupan diri kita selalu berulang dari waktu ke waktu. Entah apa dikehidupan yang telah lalu, kita adalah sosok yang mengenal satu sama lain, atau dikehidupan yang lama kita bahkan bukan seorang apapun. Tapi, terlepas dari apapun kehidupan kita dihari yang telah lalu, kehidupan saat ini lebih berharga sebagai sosok kehidupan dimasa depan.

    BalasHapus

Posting Komentar