My life.....

Hai.. mumpung masih suasana lebaran ya. Mohon maaf lahir batin :)

Udah lamaaaaa banget ga curhat di sini. Udah kangen juga sih. Mungkin baru tergerak hati untuk berbagi cerita di sini hehe... kemarin malasnya kumat sih..

Kenalin, seiring beranjaknya usia aku sekarang sudah menyandang gelar mahasiswa loh bukan siswa lagi hehe. Aku kuliah di salah satu universitas negeri di Yogyakarta. Merantau ke kota orang menjadi pilihanku, dengan jarak yang cukup jauh yakni menyebrang pulau :') Semua aku lakukan untuk proses pembelajaran di hidup ini.

Dari sana aku banyak belajar gimana hidup jauh dari keluarga, menanggalkan sedikit sikap manja (walopun masih manja juga sih dikit). Kehidupan anak kos itu sangat berbeda dan menurutku cukup menguras pengorbanan. Untuk makan saja harus cari-cari dulu di rumah makan, harus keluar dari kos. Duhh, awalnya aku berat menjalaninya tapi waktu lah yang membiasakanku hidup seperti itu.

Di Jogja aku mempunyai teman-teman yang baik dan setia menemani. Kita bisa bersama di kampus atau bahkan di luar kampus sekalipun. Hampir setiap waktu makan kita bareng :') kan sama-sama anak kos. Hihi

Daan sekarang, aku lagi pulang kampung nih di Bengkulu setelah 10 bulan ga balik. Long time no see hehe. Sesungguhnya aku kangen banget dengan keluarga di Bengkulu. Sekarang lagi kangen-kangenan nih hihi. Di sini aku kembali bertemu dengan teman-teman lama dengan kisah baru mereka.

Saat ini entah mengapa kami dipertemukan kembali dengan kisah yang sama. Apakah hanya kebetulan atau ada rencana lainnya? Entahlah,,, pemeran lama yang kembali masuk ke sela-sela kehidupanku di Bengkulu. Sedikit menghilangkan sepi dan kebosanan di sini. Sampai membuat ku terus penasaran dengan apa yang dia lakukan. Ohhh, aku memang tidak mengerti semua ini. Aku hanya menikmati hari-hari seperti ini. Saling mengisi dan berbagi. Tapi aku juga takut, aku takut jika saat ini aku terbiasa dengan kabarnya.. aku takut suatu saat nanti akan kehilangan itu semua. Aku sedikit menjaga jarak dan sikap untuk menghindari itu. Aku tidak ingin menyakiti diriku sendiri. Aku tidak mengetahui apa yang akan aku dan dia jalani nanti. Tapi apapun yang terjadi aku percaya goresan tangan-Mu lebih indah dari apa yang aku pikirkan Tuhan...