Diam Bersuara



Kau tahu?
Dalam relung hati ini, mengapa kau selalu terngiang dengan jelas?
Mengapa senyum itu selalu berbekas di benakku?
Bagaimana mungkin aku melewatinya dengan penuh kehampaan, menyendiri di sudut ini?

Apakah aku mampu mendengar apa yang ada di hatimu?
Apa yang kau rasakan saat ini?
Apa yang mengganggu pikiranmu?
Aku bukan Tuhan yang mampu membaca semua garis kehidupanmu..

Sungguh semua di luar kemampuanku dalam meraba dan menyingkapnya..
Bagaimana mungkin aku bisa peka dan merasa, sementara hatiku samar untuk melihat sosokmu di sana?
Sungguh jauh perjalanan hati ini, menemukan cinta yang mungkin dianggap sebagai pelabuhannya..
Mungkin hatiku terlalu rapuh dan lemah untuk menolaknya..

Tetapi, bagaimana mungkin aku bertahan sementara mereka yang berada di sekitarku saat ini terus memperhatikanku..
Aku malu dilihat mereka..

Sampai suatu saat pun..
Ketika sosok yang mungkin pernah ada di dalam khayalku itu perlahan jelas..
Walaupun hanya ada sedikit yang membuatku kurang menyukainya..
Tetapi aku menganggap hal itu hanya hiburan..

Aku mungkin kurang memahaminya..
Apa yang dimaksudkannya..
Ya, "Diam Bersuara" ...

Tetapi, ia memang bersuara melalui hatinya..
Menuju hati yang ia tuju..
Sikap diamnya terkadang membuatku bertanya-tanya..
Diam itu yang mengetahui keadaanku saat ini..

Hei!! INGAT......
Dia tidak pernah diam untukmu..
Dia selalu memperhatikanmu..
Walau dalam samarnya komunikasi..
Mengerti keadaanmu di tengah kewajiban yang terus menuntutnya..

Walaupun sekarang suara itu mungkin terdengar samar di hatimu..
Tapi, percayalah....
Skenario-Nya nanti akan menunjukkan apakah suara itu akan terdengar jelas dan akan didengar bersamamu ataukah semakin terasa jauh...
MISS :)




Original By: Maya Carolita
@mayacarolita

Komentar